Dari Rugi Indomobil Cetak Laba Rp 29 M di Semester I

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten otomotif milik Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) berhasil membukukan perbaikan kinerja keuangan pada semester I tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan yang terbit di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Indomobil berhasil membalik rugi bersih pada paruh pertama tahun lalu sebesar Rp 347,41 miliar menjadi laba bersih Rp 29,46 miliar pada periode yang sama 2021.

Perbaikan dari sisi laba ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 28,95% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 9,52 triliun per 30 Juni tahun ini dari Rp 7,38 triliun pada semester I 2020.

Secara lebih rinci, pendapatan dan penjualan Indomobil terbagi menjadi penjualan kepada pihak ketiga dan pihak yang berelasi.

Penjualan kepada pihak ketiga mendominasi penjualan IMAS, yakni sebesar Rp 8,81 triliun pada semester I 2021. Adapun pos penjualan mobil, truk, dan alat berat menjadi andalan dengan menyumbang Rp 4,08 triliun, naik 47,57% secara tahunan dari Rp 2,77 triliun pada semester pertama tahun lalu. Kemudian, diikuti oleh penjualan suku cadang & asesoris berada di posisi kedua sebesar Rp 1,51 triliun.

Sementara, per 30 Juni 2021, penjualan ke pihak yang berelasi mencapai Rp 706 miliar. Pos pendapatan sewa kendaraan & logistik menjadi berkontribusi paling besar, yakni Rp 186,82 miliar. Kemudian di posisi kedua, pendapatan dari jasa kontraktor sebesar Rp 144,03 miliar.

Naiknya pendapatan dan penjualan perusahaan diikuti oleh membengkaknya beban pokok penjualan dan pendapatan sebesar 33,86% secara yoy dari Rp 5,71 triliun pada paruh pertama tahun lalu menjadi Rp 7,65 triliun pada 6 bulan pertama 2021.

Adapun pada semester I 2021, total aset perusahaan mencapai Rp 49,46 triliun. Lalu, total liabilitas Indomobil sebesar Rp 36,50 triliun dan jumlah ekuitas senilai Rp 12,96 triliun.

Di bursa, per pukul 10.43 WIB, saham IMAS merespons rilis laporan keuangan ini dengan melesat 5,29% ke Rp 1.095/saham dengan nilai transaksi Rp 25,42 miliar dan volume perdagangan 23,07 juta. Nilai kapitalisasi pasar IMAS Rp 4,35 triliun siang ini.

Dalam sepekan saham IMAS naik 3,81%, sementara dalam sebulan melejit 28,24%.

[Gambas:Video CNBC]

(adf/adf)